Tamangede - KKN MB-20 UIN Walisongo Semarang bersama MI NU 05 TAMANGEDE Galang Semangat Anti Bullying Lewat Seminar Inspiratif, Tanamkan Kesadaran Sejak Usia Dini

KKN MB-20 UIN Walisongo Semarang bersama MI NU 05 TAMANGEDE Galang Semangat Anti Bullying Lewat Seminar Inspiratif, Tanamkan Kesadaran Sejak Usia Dini

Kendal, 26 Juli 2025 – Dalam upaya menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan ramah bagi seluruh siswa, MI NU 05 Tamangede sukses menggelar seminar bertajuk “Stop Bullying Sekarang!” pada Sabtu, 26 Juli 2025. Acara yang digagas oleh mahasiswa KKN Moderasi Beragama UIN Walisongo Semarang Posko 9 ini menghadirkan narasumber hebat Bripka Andri Yuniartha dan Babinkantibmas Desa Tamangede, sebagai pembicara utama yang mampu menghidupkan suasana seminar menjadi wadah inspirasi dan edukasi penting seputar bullying.

Lebih dari sekadar kegiatan biasa, seminar ini menjadi momentum transformatif yang mengarah tidak hanya pada siswa sebagai grup rentan, melainkan juga guru dan masyarakat sekitar. Dengan antusiasme tinggi, ratusan siswa tampak serius menyimak paparan terkait berbagai bentuk bullying, mulai dari verbal hingga fisik. Sekaligus dampak jangka panjang yang mempengaruhi mental dan emosional korban. “Bullying bukan hanya sekadar kata-kata kasar, tetapi juga tindakan fisik yang dapat meninggalkan luka batin mendalam,” tegas Bripka Andri dengan penekanan penuh makna.

Bripka Andri menekankan betapa intimidasi dapat menular ke berbagai usia dan lapisan sosial, sehingga pencegahan harus dimulai sedini mungkin. “Penting bagi kita semua, baik anak-anak maupun orang tua, untuk mengenali tanda-tanda bullying dan berani melawan secara bersama-sama,” ujarnya yang langsung memantik semangat siswa mengajukan pertanyaan dan berbagi pengalaman.

Seminar yang diwarnai diskusi hangat ini juga mendapat tanggapan positif dari para pendidik. Salah satu guru MI NU 05 Tamangede menyatakan, “Kegiatan seperti ini sangat penting untuk membangun suasana belajar yang aman dan nyaman. Siswa jadi lebih paham cara menghormati satu sama lain dan merasa terlindungi dari segala bentuk tekanan sosial.”

Tidak hanya berhenti pada momen tersebut, MI NU 05 Tamangede berkomitmen menjadikan seminar ini sebagai awal dari agenda rutin terkait penyuluhan dan penguatan karakter siswa. Melalui program-program berkelanjutan, sekolah berharap dapat menumbuhkan budaya saling menghargai, keberanian menyuarakan kebenaran, serta kebijaksanaan dalam berinteraksi, semua fondasi penting demi menekan angka bullying di lingkungan sekolah.

Menurut kepala sekolah, seminar ini menjadi langkah nyata menuju terciptanya generasi muda yang tidak hanya pintar secara akademik, tetapi juga matang secara emosional dan sosial. “Kami ingin anak-anak kami tumbuh di lingkungan yang penuh kasih, bebas intimidasi, dan siap menjadi agen perubahan di masyarakat,” ujarnya penuh harap.

Dukungan penuh dari aparat desa dan keterlibatan aktif guru serta mahasiswa KKN makin memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam upaya menekan bullying. Acara ini sekaligus mengingatkan bahwa mengakhiri bullying bukan kerja satu individu, melainkan tanggung jawab kolektif seluruh elemen masyarakat.

Seminar “Stop Bullying Sekarang!” di MI NU 05 Tamangede membuktikan bahwa edukasi dan komunikasi yang tepat mampu menjadi penggerak perubahan budaya secara signifikan. Dengan langkah ini, Bripka Andri Yuniartha menegaskan komitmennya menghadirkan ruang belajar yang tidak hanya mendorong prestasi, tetapi juga menjamin tumbuh kembang karakter anak-anak secara sehat dan harmonis.

Sebuah pesan kuat pun tersampaikan kepada seluruh lapisan masyarakat: Mari bersama hentikan bullying mulai dari diri sendiri dan lingkungan sekitar agar setiap anak merasa aman, dihargai, dan memiliki kesempatan berkembang maksimal tanpa rasa takut. Karena masa depan cerah bangsa dimulai dari sekolah yang penuh kasih dan hormat.


Dipost : 02 September 2025 | Dilihat : 4

Share :